Pages

Subscribe:

Selasa, 01 Mei 2012

PENGGUNAAN MEDIA KARTU DALAM PERMAINAN BAHASA



A.    Pendahuluan
Permainan bahasa adalah salah satu cara dalam mempelajari bahasa melalui teknik permainan. Permainan telah memberi peluang kepada pelajar memperoleh latihan intensif, pembelajaran bermakna dan sebagai alat dianogstik. Kebanyakan aktivitas yang dijalankan akan menggunakan pelbagai kemahiran berbahasa pelajar antara lain kemahiran mendengar, bertutur, membaca dan menulis.
 Tujuan yang diinginkan dalam permainan bahasa tersebut yaitu merangsang interaksi verbal pelajar ,  menambah kefasihan dan keyakinan ,  menyediakan konteks pembelajaran , bertindak sebagai alat yang dapat mengikis rasa bosan dan bertindak sebagai alat pemulihan , pengukuhan dan pengayaan.
Permainan bahasa dapat menggunakan beberapa media dalam penggunaannya seperti media kartu , papan tulis, internet dan lain-lain. Dalam makalah ini akan membahas mengenai permainan bahasa dengan menggunakan media kartu.
B.    Permasalahan
1.    Jenis – jenis permainan bahasa dengan mengunakan media kartu ?
C.    Pembahasan
1.    Permainan Teka-teki gambar
Permainan ini diterapkan pada kelas pemula dan penengah . Selain itu permainan ini juga dapat mengasah kemmpuan anak dalam hal kalam ( berbicara )
Petunjuk permainan     :
    Guru mengumpulkan beberapa gambar dari majalah dan buku kurang lebih 15-20 gambar yang termuat dalam pelajaran.
    kemudian guru memperlihatkan gambar kepada seluruh siswa dan memberikan waktu beberapa saat untuk melihatnya. Kemudian gambar  tersebut di campur dan gambar tersebut di letakkan di meja guru secara terbalik sehingga para siswa tidak dapat melihat gambar tersebut.
    Para siswa yang bermain permainan ini secara bergiliran maju untuk mengambil gambar di meja guru. Sebelum mengambilnya dia memberikan tebakan kepada teman-temannya. Jika jawabannya benar, dia mengambil gambar tersebut dan jika salah memperlihatkan gambar tersebut kepada teman-temannya dan meletakkan kembali di atas meja guru di bawah gambar-gambar yang lain secara terbalik.
Pemain 1: " ستكون نافذة "  لا . ياللأسف!
                                                   هذا خطاً.
                                                         
             "أعتقد ستكون مسجدا" نعم . عظيم . هي ليPemain 2 :    
2.    Permainan Daya ingat
Permainan ini dapat diterapkan dalam kelas yang termasuk pemula dan penengah . Dan permainan ini juga dapat digunakan oleh guru dalam mengasah kemampuan menulis anak.
Petunjuk permainan     :
a.    Guru menyiapkan sejumlah gambar tentang sesuatu / seseorang yang nama dan sifatnya sudah diketahui siswa dan memiliki sifat yang berbeda. Kemudian meletakkannya ditempat yang bisa dilihat jelas oleh semua siswa. Kemudian guru memberikan waktu beberapa saat  (kurang lebih 1 menit) untuk melihat gambar-ganbar tersebut.
b.     Guru mengumpulkan kartu bergambar tersebut dan berkata kepada siswanya “saya akan menguji daya ingat kalian semua”, dan meminta semua siswa untuk menulis apa yang dilihatnya dan mensifatinya ( mendiskripsikannya) secara rinci pada secarik kertas, ketika menulis apa yang mereka ingat lebih baik bekerja sama dengan temannya.
c.    Guru memperlihatkan gambar untuk yang kedua kalinya kemudian menannyai setiap murid.
 المعلم : ما هذا ؟
تلميذ 1: منديل.
المعلم : هل تذ كره عبد الرحمن ؟
تلميذ 1 : نعم .
المعلم : ماذا كتب عنه ؟ كيف وصفه ؟
تلميذ 1 : كتب (يقرأما ما ذكره جاره) .. كان أحمر وأخضر ومتوسط الحجم ..
المعلم : هل هذا صحيح ؟
تلميذ 2 : لا . هو ليس أحمر . إنه برتقالي.
المعلم : صحيح .... 
3.    Permainan Bilangan (Menjumlahkan bilangan)
Permainan ini untuk mengasah kemampuan dalam hal kalam ( berbicara ) . permainan dapat diterapakan dalam kelas yang termasuk pemula.
Petunujuk permainan :     
    Guru menulis angka-angka pada kartu seperti dibawah ini, kartu ini diletakkan di papan tulis agar bisa dilihat oleh para siswa.
    Tahap selanjutnya, guru menulis angka 1-8 dan berkata :
Guru berkata احد عشر , kemudian murid memilih angka yang ada pada kartu tersebut.
    Guru melanjutkan permainan ini, murid memilih angka dengan cepat, setelah beberapa saat, guru menunjuk satu murid untuk menyebutkan angka dan yang lainnya menjawab.
4.    Permainan  Cerita ( Melengkapi cerita)
Permainan ini untuk mengasah kemampuan kitabah ( menulis ) dan permainan ini dapat diterapkan dalam kelas yang termasuk pemula dan menengah .
Petunjuk permainan :
•    Guru mempersiapkan sejumlah kartu yang di dalamnya tertulis kata yang pantas untuk memulai sebuah kisah. Contohya :
(أ‌)    ليلة امس .....فتحت التلفزيون
(ب‌)     منذ ايام ....ونحن نستعد للنوم .....دق بانيا
•    Guru membagi kelas menjadi 2 kelompok.
•    Guru memulai ceritannya kemudian meminta satu anak dari kelompok pertama memberikan satu atau dua kalimat yang  dilanjutkan oleh satu anak dari kelompok ke-2  dan seterusnya sampai akhir cerita. Cerita tersebut di tulis dipapan tulis sambil guru mengoreksi kesalahan murid. Ketika salah satu murid bisa menyebutkan dan  dilanjutkan pindah ke kelompok yang lainnya.
•    Guru mencatat setiap kalimat yang diberikan dengan memberikan poin. Kelompok yang mendapatkan banyak poin itulah yang menang.
 Dalam permainan ini akan lebih baik permulaannya sudah disepakati jumlah minimal kata yang diterima untuk melengkapi kalimat . ketika dirasa sudah mulai membosankan karena kesulitan mencari kata / kalimat, guru berinisiatif untuk memberikan cerita yang baru.
5.    Permainan Gambar 
Permainan ini untuk mengasah kemampuan dalam hal kitabah ( menulis ) dan permainan juga dapat diterapkan dalam kelas yang termasuk pemula dan menengah .
Petunjuk permainan :
    Guru memberikan potongan kertas berukuran kurang lebih 15x20 cm dan meminta kepada siswa untuk melakukan hal – hal di bawah ini :
1.    Apa yang kamu pikirkan hari ini ???
2.    Gambarlah apa yang kamu suka lakukan
3.    Gambarlah seseorang yang kamu sukai
    Guru meminta pada setiap murid untuk menuliskan 3 pekerjaan yang dilakukan dibawah gambar dan guru memberikan beberapa waktu untuk melakukan permintaannya.
    Para siswa berdiri untuk berkeliling kelas sehingga setiap siswa dapat melihat pekerjaan milik temannya. Setelah itu guru memberikan instruksi untuk berhenti di tempat lalu guru bertanya dengan menggunakan pertanyaan sebagai berikut :
 هل رايت رسما مثل رسمك ؟
هل رايت رسما مختلفا كثيرا عن رسمك ؟
هل رسم الذي اعجبك كثيرا ؟ ولماذا اعجبك  ؟
من الذي تحب ان تتكلم معه ؟
    Setelah itu guru meminta untuk berkeliling sekali lagi akan tetapi agar para siswa itu bertanya kepada temannya sendiri  atau menyebutkan persamaan dan perbedaan gambar mereka .
    Kemudian setiap siswa memilih teman untuk saling bercakap – cakap mengenai gambar tersebut . Dalam kegiatan ini guru hanya bertugas mengontrol saja.
6.    Permainan mencari harta karun 
Permainan ini dapat diberikan kepada siswa yang masih tahap pemula dan lanjutan .
Petunjuk permainan     :
•    Guru menyiapkan kartu kecil yang sudah di tulisi petunjuk agar bisa dilanjutkan oleh para siswa. Karena setiap kartu akan memberikan petunjuk terhadap kartu yang lain sampai pada kartu terakhir yang digunakan untuk membuka harta karun .
•    Guru menyembunyikan kartu – kartu tersebut  bisa di kelas , dikebun atau di tempat yang lain. Harta karun dapat berupa buku , mainan dan yang disukai oleh siswa.
Contoh – contoh permainan     :
انظر تحت نافذة تجد صندوقا
اذهب الى الخزانة وخذ الاطلس
اتبع خط الطباشير الذي يوصلك الى اخر الغرفة البطاقة التي خلف صورة  
Permainan ini dapat dimodifikasi dengan permainan mengacak kata
7.    Permainan pantomime (Apa yang saya lakukan?)
Permainan ini lebih menekankan pada ketrampilan kalam ( berbicara ) dan permainan juga dapat diterapkan dalam kelas yang termasuk pemula dan lanjutan .
Petunjuk permainan :
    Guru menulis fi’il – fi’il yang telah dipelajari pada kartu
    Guru memilih salah satu murid atau dua murid untuk mengungkap fi’il – fi’il tersebut dengan berpantomim
    Guru memperlihatkan kartu pada pemain agar memperagakan dengan berpantomim . setelah itu guru bertanya pada siswa “ apa yang saya lakukan ? “  dan memilih salah satu murid untuk menyebutkan fi’il tersebut .
Kalau sukses gambar diletakkan di bawah papan , dan ketika tidak sukses guru menyuruh pemain untuk memperagakan kembali dengan gerakan berbeda sampai dapat terungkap
8.    Permainan imajinasi ( pulau terpencil )
Permainan ini dapat diterapkan dalam kelas pemula dan menengah dan juga dapat digunakan untuk mengasah kemampuan berbicara.
Petunjuk permainan :
Guru menyiapakan 6 kotak yang berisi kata – kata dan menggantungnya di depan siswa. Kemudian guru membacakan petunjuk permainan . Misalnya  Guru menyuruh siswa untuk membayangkan sedang menaiki perahu , terkena ombak  dan tenggelam . 

D.    Simpulan

Jenis – jenis permainan dengan menggunakan media kartu yaitu :
     Permainan teka – teki gambar
     Permainan daya ingat
     Permainan bilangan
     Permainan cerita
     Permainan gambar
     Permainan harta karun
     Permainan pantomim
     Permainan imajinasi
DAFTAR PUSTAKA
Mahmud Ismail Sinni , dkk .1991.Dalilul  mu’alim ila istikhdami al suwar wal bitoqot fi ta’limi al arabiyah. Riyadh:At – tarbiyah al – Arabi