PENGESAHAN
Laporan individu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), di MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus yang telah dilaksanakan pada tanggal 1 September s/d 30 Semtember 2012 oleh :
Nama : Azwar Annas
NIM : 109 298
Jenjang Studi : Strata I
Program Studi : Pendidikan Basa Arab (PBA)
Jurusan : Tarbiyah
Telah diterima dan disetujuai sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan jenjang studi strata I Program Studi Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kudus.
Kudus, 30 September 2012
Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan Mubasyaroh, M, Ag NIP : 19711026 199802 001 | Kepala MA NU Nurussalam Besito H. Muchtadi, S.Ag. |
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur praktikan panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan sekalian alam dan Tuhan atas seluruh makhluk yang ada dibumi, karena atas berkah, rahmah serta hidayah-Nya praktikan dapat menyelesaikan penyusunan laporan kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) Jurusan Tarbiyah Program Pendidikan Bahasa Arab STAIN Kudus periode 2010/2011 yang bertempat di MA Nurussalam Besito Gebog Kudus.
Kegiatan PPL di MA Nurussalam Besito Gebog Kudus. dilaksanakan sejak awal September hingga akhir September. Selama pelaksanaan PPL Kependidikan banyak pengalaman yang bisa praktikan dapatkan dibangku kuliah dapat dipelajari di sekolah.
Penulisan laporan ini di maksudkan dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan penyelesaian PPL Kependidikan sebagaimana telah ditetapkan oleh Unit Pelaksana Teknis PPL yaitu P3 Jurusan Tarbiyah Program Pendidikan Bahasa Arab STAIN Kudus.
Pelaksanaan PPL kependidikan ini tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya dukungan dari semua pihak. Ucapan terimaksaih praktikan sampaikan kepada :
1. Prof. DR. Abdul Hadi, MA., selaku ketua sekolah tinggi agama islam negeri (STAIN) kudus.
2. DR. Kisbiyanto, S.Ag, M.Pd., selaku kepala jurusan tarbiyah STAIN kudus
3. Ibu Mubasyaroh, M.Ag., selaku dosen pembimbing Lapangan (DPL) yang telah membimbing kami.
4. Bapak KH. Muchtadi, S.Ag., selaku kepala MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus
5. Bapak Machasin, S.Pd.I, selaku Waka Kurikulum NU Nurussalam Besito Gebog Kudus
6. Ibu Roikhatun, S.Pd.I, selaku Waka Kesiswaan NU Nurussalam Besito Gebog Kudus
7. Bapak KH. Syuaib, AH. selaku Guru Pamong yang telah memberikan bimbingan selama PPL berlangsung.
8. Bapak Ibu Guru serta staf Tata Usaha dan pegawai NU Nurussalam Besito Gebog Kudus, yang telah meluangkan waktu untuk melayani penyusunan selama PPL dari awal hingga akhir.
9. Ayah dan bunda tercinta dan beserta seluruh keluarga terkasih yang senantiasa sabar dan ikhlas dalam mendidikku dan memberikan motivasi baik spiritual maupun material serta atas do’a restu beliau semoga semua cita-citaku tercapai, amin.
10. Teman-teman satu kelompok PPL tercinta
Praktikan menyadari bahwa penulisan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu praktikan memohon maaf yang sebesar-besarnya. Adapun saran dan kritik yang bersifat membangun sangat praktikan harapkan.
Akhirnya dengan segenap kerendahan hati, praktikan berharap semoga jasa dan dukungan dari semua pihak dapat di terima dan mendapat balasan Allah SWT. Amin.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kudus, 30 September 2012
Penulis,
Azwar Annas
NIM : 109 298
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................ii
HALAMAN KATA PENGANTAR.................................................................iii
HALAMAN DAFTAR ISI................................................................................v
BAB I : PENGALAMAN PRAKTIK MENGAJAR
a. Mata Pelajaran Yang Diampu
b. Jumlah Tatap Muka
c. Kelas Yang Diampu
d. Guru Pamong Yang Membimbing
e. Topik Yang Diajarkan
f. Proses Pelaksanaan Praktik Mengajar
BAB II : PROBLEM YANG DIHADAPI
a. Problem Yang Dihadapi
b. Solusi
BAB III: PRAKTIK KEPENDIDIKAN
a. Kegiatan Belajar Mengajar ......................................................
b. Kegiatan Ekstra Kulikuler ……………………………………
c. Mengikuti Upacara …………………………………………..
d. Khitobah ..................................................................................
e. Mengikuti Kegiatan Sepedah santai Haornas ………………..
f. Menghadiri Undangan Bupati Kudus ............………………..
g. Turnamen Persahabatan Bola Voli ..........................................
h. Mengisi Jam Kosong ................................................................
BAB V : PENUTUP
a. Kesimpulan ..............................................................................
b. Saran-saran ..............................................................................
c. Penutup ……………………………………………………….
Lampiran-lampiran
BAB I
PENGALAMAN PRAKTIK MENGAJAR
Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) mahasiswa dalam jurusan apapun diperguruan tinggi manapun merupakan suatu proses yang paling penting guna mempersiapkan mahasiswa dalam menghdapi profesi atau pekerjaan di waktu yang akan datang kelak.
PPL yang dilaksanakan STAIN Kudus khususnya bagi para mahasiswa yang mengambil Jurusan Tarbiyah/kependidikan di berbagai program studi juga merupakan hal yang penting yang harus dilaksanakan semua mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik mengingat betapa rendahnya mutu pendidikan di Indonesia yang saat ini memerlukan sekali sosok guru yang profesional karena mendidik bukan hanya mentransfer ilmu tetapi hal yan lebih penting dari sudut pandang psikologis adalah memberikan proses pendewasaan kepada setiap siswa baik itu dari segi sikap, sifat, pola pikir dan tingkah laku sebagai bekal untuk masa depannya.
A. Mata Pelajaran Yang Diampu
Pada kali ini Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) kelompok yang dilaksanakan di MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus berjumlah 12 orang. Terdiri dari 5 laki-laki dan 7 perempuan. Terbagi dalam dua program pendidikan yaitu 10 dari Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 2 dari Pendididkan Bahasa Arab (PBA). PPL ini berlangsung mulai tanggal 1 September hingga 28 september 2012.
Dalam praktik mengajarnya guru praktikan diberi alokasi waktu 1x45 menit setiap 1 tatap muka. Tugas tersebut dilaksanakan guru praktikan sesuai jadwal yang telah dibuat oleh kelompok yang disetujui oleh kepala madrasah melalui Waka Kurikulum.
Pada kesempatan ini penulis mengampu mata pelajaran Bahasa Arab dengan guru pamong KH. Syuaib, AH dengan beban alokasi waktu 1 x 45 menit setiap 1 x tatap muka (pertemuan).
B. Jumlah Tatap Muka
Jumlah tatap muka yang dilaksanakn penulis selama Praktik Profesi Lapangan (PPL) di MA NU Nurussalam Besito Gebog Kulon Jati Kudus adalah sebanyak 10 kali tatap muka. Adapun hari, jam dan tatap muka yang dilaksanakn sebagai berikut :
NO | HARI | TANGGAL | MAPEL | KELAS | JAM |
1 | Selasa | 11-09-2012 | Bahasa Arab | XI IPS | 5-6 |
2 | Selasa | 11-09-2012 | Bahasa Arab | XI IPS | 6-7 |
3 | Selasa | 11-09-2012 | Bahasa Arab | XI IPA | 7-8 |
4 | Selasa | 11-09-2012 | Bahasa Arab | XI IPA | 8-9 |
5 | Ahad | 16-09-2012 | Bahasa Arab | XI IPS | 3-4 |
6 | Ahad | 16-09-2012 | Bahasa Arab | XI IPS | 4-5 |
7 | Ahad | 16-09-2012 | Bahasa Arab | XI IPS | 7-8 |
8 | Ahad | 16-09-2012 | Bahasa Arab | XI IPA | 5-6 |
9 | Ahad | 16-09-2012 | Bahasa Arab | XI IPA | 6-7 |
10 | Ahad | 16-09-2012 | Bahasa Arab | XI IPA | 8-9 |
C. Kelas yang Diampu
Kelas yang diampu oleh praktikan pada kali ini adalah kelas XI IPS dengan jumlah 35 siswa dan XI IPA dengan jumlah 14 siswa. Dalam setiap kelasnya hanya terdapat 1 rombel (Rombongan Belajar). Mayoritas antusias peserta didik di madrasah ini khususnya pada mata pelajaran Bahasa Arab cukup tinggi dan responsif.
D. Guru Pamong Yang Membimbing
Keberlangsungan praktik lapangan ini tidak terlepas dari bimbingan Guru Pamong yang selalu mengawal kegiatan tersebut. Bimbingan dan arahan beliau mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga penutupan proses mengajar selalu dicurahkan dengan seksama.
Adapun jumlah guru pamong yang selalu membimbing semua praktikan yang ada di MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus berjumlah 12 guru. Beliau KH. Syuaib, AH. kali ini sebagai guru pamong praktikan pada mata pelajaran Bahasa Arab.
E. Topik yang Diajarkan
Dalam menjalankan Praktik Profesi Lapangan (PPL) di MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus, topik yang diajarkan praktikan, adalah sebagai berikut :
NO | HARI | TANGGAL | MAPEL | KELAS | JAM | MATERI |
1 | Selasa | 11-09-2012 | Bahasa Arab | XI IPS | 5-6 | Menyampaikan gagasan atau pendapat secara lisan tentang remaja dengan lafal yang tepat. |
2 | XI IPS | 6-7 | Melakukan dialog tentang remaja dengan lafal yang tepat | |||
3 | XI IPA | 7-8 | Menyampaikan gagasan atau pendapat secara lisan tentang remaja dengan lafal yang tepat. | |||
4 | XI IPA | 8-9 | Melakukan dialog tentang remaja dengan lafal yang tepat | |||
5 | Ahad | 16-09-2012 | Bahasa Arab | XI IPS | 3-4 | Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana secara tepat |
6 | XI IPS | 4-5 | Membaca nyaring kata, frasa dan atau kalimat dalam wacana tertulis tentang remaja dengan tepat | |||
7 | Ahad | 16-09-2012 | Bahasa Arab | XI IPA | 5-6 | Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana secara tepat |
8 | XI IPA | 6-7 | Membaca nyaring kata, frasa dan atau kalimat dalam wacana tertulis tentang remaja dengan tepat | |||
9 | XI IPS | 7-8 | Menemukan makna dan gagasan atau ide wacana tulis secara tepat | |||
10 | XI IPA | 8-9 | Menemukan makna dan gagasan atau ide wacana tulis secara tepat |
A. Proses Pelaksanaan Praktik Mengajar
Untuk terlaksananya suatu pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, telebuh dahulu praktikan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP ini sebagai acuan pembelajar yang akan disampaikan kepada siswa nanatinya. Adapun garis besar RPP khususnya pada mata pembelajaran bahasa Arab adalah sebagai berikut:
Dalam proses pembelajaran, guru praktikan melakukan beberapa tahapan sebagai berikut :
1. Membuka pelajaran
Dalam kegiatan ini guru melaksanakan kegiatan sebagai berikut :
a. Menyiapkan kondisi kelas sebaik mungkin
b. Membuka pelajaran dengan salam atau do’a
c. Mendata peserta didik yang hadir (presensi)
d. Apersepsi, penjelasan materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya dan hubungannya dengan materi yang akan disampaikan.
e. Mengembangkan test awal (pre-test)
2. Pengembangan Materi
Dalam langkah ini guru melakukan hal-hal berikut :
a. Menjelaskan tujuan yang akan dicapai dalam pertemuan tersebut
b. Menggunakan metode belajar yang tepat
c. Memanfaatkan sumber belajar yang ada seperti buku, media dan lingkungan.
3. Pengelolaan dan dinamika kelas
Untuk melakukan pengelolaan kelas ada beberapa yang dilakukan untuk membentuk hubungan antar pribadi yang sehat dan serasi, seperti :
a. Berbicara dengan sopan kepada peserta didik
b. Mendorong terjadinya tukar pendapat
c. Menerapkan aturan yang telah disepakati
d. Menunjukkan sikap adil terhadap semua peserta didik
Disamping itu dinamika kelas juga mempengaruhi proses belajar mengajar, mengingat dalam suatu kelas terdiri dari peserta didik yang beragam mulai dari tingkat kecerdasan, kepandaian, latar belakang, kenakalan dan lain-lain. Sehingga keadaan seperti ini cukup membuat guru praktikan bekerja keras menyampaikan materi sehingga benar-benar dapat diterima oleh seluruh peserta didik.
4. Menutup Pelajaran
Untuk langkah yang terakhir dalam proses belajar mengajar ini biasanya dilakukan dengan berbagai cara diantaranya yaitu :
a. Menyimpulkan pelajaran
b. Memberikan pertanyaan atas materi yang telah disampaikan sebagai tolak ukur penerimaan peserta didik
c. Memberikan tugas rumah sebagai pengayaan
d. Menutup dengan salam atau do’a
5. Kegiatan Evaluasi
Evaluasi merupakan rangkaian kegiatan belajar mengajar yang mutlak dilakukan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran. Tanpa evaluasi ini guru tidak akan mengetahui sejauh mana materi dapat ditangkap oleh peserta didik. Evaluasi dalam proses pembelajaran sering kita jumpai pada akhir watku, misalnya dengan test formatif maupun test sumatif. Namun dengan paradigma baru pendidikan, dan bergulirnya pembelajaran berbasis kompetensi yang disempurnakan, yakni KTSP mengharuskan bahwa belajar adalah proses menuju kematangan.
Disinilah sebenarnya menuntut kesabaran dan keuletan guru. Sebab inilah yang cenderung dirasakan oleh praktikan sebagai sebuah tugas yang cukup berat. Karena dalam setiap pertemuan guru harus mempunyai data dan tabungan nilai buat peserta didik, sehingga caranya setiap mengajar harus memberikan tugas, baik berupa resume, latihan soal di buku paket, atau mengerjakan soal-soal di LKS. Dan tugas-tugas itu harus dikerjakan di luar jam pelajaran, karena jam pelajaran yang ada digunakan sepenuhnya untuk praktik mengajar.
Dalam praktiknya, diakui memang bahwa penilaian proses tidak bisa sepenuhnya dapat dilakukan. Pertimbangan tentang catatan harian peserta didik misalnya, susah untuk dilaksanakan. Seringkali, guru praktikan hanya menggunakan hasil ulangan harian dan hasil mengerjakan LKS. Namun yang jelas dalam melakukan evaluasi ini, masing-masing guru praktikan diberi otoritas penuh, selain membuat soal-soal test untuk kelas yang di ajar, termasuk dalam memberikan penilaian dan analisisnya.
6. Media dan Sumber Belajar
Disamping metode dan guru, yang tidak kalah pentingnya dalam suatu proses pembelajaran adalah media dan sumber belajar. Di madrasah dimana tempat praktikan mengajar sudah cukup memadai. Adapun media yang telah disediakan oleh pihak dalam proses pembelajaran diantaranya; white board, LCD, spidol, dan penghapus. Sedangkang media yang dibuat oleh praktikan berupa kertas berkotak yang berisi huruf Hijaiyah. Caranya dengan memberi tanda pada suatu kotak tersebut hingga membentuk kata yang mempunyai arti.
Sumber belajar yang digunakan praktikan dalam mengajar yaitu, LKS Fitrah kelas XI semester 1 yang ditetapkan oleh pihak madrasah, buku pegangan guru untuk kelas XI penerbit Bintanhg Ilmu, dan Kitab Alfiyah ibnu Malik.
7. Penilaian
Tahap akhir pada proses pembelajaran adalah penilai atas materi pelajaran apa yang telah praktikan sampaikan. Dalam penilai guru praktik memberikan soal-soal terhadap siswa ssesuai Kopetensi Dasar (KD) yang tertulis dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Adapun aspek penilian meliputi aspek penguasaan konsep, praktik, dan sikap. Namun dalam praktiknya praktikan belum mampu memaksimalkan ketiga aspek tersebut.BAB II
PROBLEM YANG DIHADAPI
A. Problem Yang Dihadapi
Karena terbatasnya kemampuan dari praktikan, maka dalam praktik mengajar ini baanyak problem yang dihadapi pratikan. Walaupun terdapat banyak problem atau masalah akan tetapi tidak mengganggu akan jalannnya proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Dengan semangat kebersamaan yang dulunya pekerjaan atau mengajar itu suatu pekerjaan berat terasa ringat jika dilaksanakan secara bersama-sama. Dalam kelompok PPL ini anggota satu dan yang lainnya saling membantu akan terwujudnya situasi yang kondusif dalam madrasah khususnya pada saat KBM berlangsung.
Selain mendapat pengalaman dan pengetahuan selamam PPL penulis juga mengalami hambatan disaat melaksanakan PPL, adapun hambatan yang dialami adalah sebagai berikut :
1. Dalam menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran dan media yang dipakai saat pelaksanaan praktek mengajar.
2. Memanajemen kelas, pada saat pembelajaran siswa-siswi kurang memperhatikan instruksi dan menyebabkan penguasaan kelas agak sulit diatur.
3. Khusus yang kelas XI IPS, dalam proses pembelajaran yang mengunakan metode diskusi maupun kooperatif learning, banyak siswa yang memilih sendiri teman diskusinya/kelompok.
4. Kreatifitas siswa dalam proses pembelajaran. Siswa hanya bergantung pada apa yang disampaikan guru tanpa ada usaha untuk mencari pengetahuan dari sumber lain.
B. SOLUSI
Dari beberapa hambatan yang penulis utarakan diatas, usaha yang dilakukan oleh penulis untuk mengatasi hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Praktekan meminta materi pembelajaran 1 atau 2 hari sebelum praktikan melaksanakan pembelajaran dikelas dan sekaligus mengkonsultasikan kepada guru kelas bersangkutan.
2. Praktikan berusaha mencari metode mengajar yang lebih menarik dan menyiapkan media yang bisa melibatkan siswa dalam proses pembelajaran.
3. Praktikan meminta agar siswa berhitung 1-5 kemudian dari hitungan itu siswa diminta bergabung dengan setiap teman mereka yang hitungannya sama, misalnya 1 dengan bilangan 1 dan seterusnya.
4. Untuk menumbuhkan kreatifitas siswa praktikan harus banyak memberi tugas pada siswa agar siswa termotivasi untuk mencari pengetahuan baru dari sumber lain.
BAB III
PRAKTIK KEPENDIDIKAN
A. Proses KBM
Pada pertemuan pertama, praktikan masuk kelas kemudian memperkenalkan diri kepada peserta didik. Setelah itu praktikan langsung melaksanakan proses pengajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat.
Pada pertemuan berikutnya, setelah menyerahkan RPP dan berkonsultasi dengan guru pamong jika ada kesulitan, praktikan kemudian masuk kelas dan melaksanakan tugas mengajar.
Selama praktikan melaksanakan tugas mengajar, guru pamong memantau dan melakukan penilaian kepada praktikan.
Setelah jam pelajaran selesai, praktikan kemudian melakukan penilaian kepada peserta didik dan mengoreksi soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
B. Kegiatan Ekstra Kulikuler
Mahasiswa praktikan sebenarnya diorientasikan untuk menjadi guru yang profesional, tugas seorang guru tidak hanya mengajar dan kemudian pulang tanpa memperhatikan perkembangan dan kemajuan siswa dan lembaganya,
Sehingga sehubungan dengan mengikuti PPL, yang bertujuan untuk belajar mengaplikasikan teori-teori kependidikan yang diperoleh dari bangku kuliah. Maka selain kegiatan belajar di MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus, juga terdapat kegiatan ekstrakurikuler dan praktikan disini juga proaktif dalam melaksanakan praktik non-pengajaran. Artinya, disini praktikan juga ikut serta dalam proses pengelolaan dan pembinaan sekolah yang berguna untuk pembekalan keterampilan sosialisasi mahasiswa.
Dalam lembaga pendidikan, selain dilaksanakan proses belajar mengajar yang sesuai dengan kurikulum yang ada, juga terdapat kegiatan ekstra kulikuler yang dilaksanakan di luar jam pelajaran. Adapun Ekstra Kulikuler yang ada di madrasah ini adalah sebagai berikut:
1. Voly 2. Saka Bayangkara 3. Jurnalistik 4. Karete 5. Paduan Suara 6. Teater | 7. PMR 8. Pramuka 9. Rebana 10. Bahasa Arab 11. Qiroah |
Pada kesempatan ini penulis ikut serta membingbing siswa yang akan mengikuti lomba pidato Bahasa Arab yang diselenggarakan oleh UNNES Semarang pada tanggal 21-24 Oktober 2012. Rusyda Khoirina kelas XI IPA yang kali ini mewakili dari madrasah tersebut.
C. Mengikuti Upacara
Salah satu usaha yang dilakukan pihak madrasah dalam menciptakan output (lulusan) yang berkarakter diadakan upaca bendera setiap 2 minggu efiktif belajar. Tujuan pelaksaan upacara ini untuk melatih kedisplinan siswa.
D. Khitobah
Tujuan dari diadakan kegiatan ini untuk menyiapkan generasi yang religius yang siap tampil di masyarakat. Keberanian dan mental yang militan yang ingin oleh madrasah dalam kegiatan ini.
Khitobah ini diselenggarakan setiap 2 minggu sekali setiap hari Sabtu pada minggu efektif. Kegiatan ini diikuti dengan seksama oleh semua siswa MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus.
E. Kegiatan Sepedah Santai dalam Memperingati Haornas
Minggu, 9 September 2012 merupakan Hari Olahraga Nasional (Haornas). Madrasah MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus dalam mengisi hari tersebut pihak Madrasah mengadakan kegiatan sepeda santai yang diikuti semua siswa yang berjumlah ± 180 siswa. Antusias dari siswa yang mengikuti kegiatan ini sangat tinggi karena disamping menyehatkat ada banyak doorpraice yang menarik yang disediakan oleh madrasah.
F. Menghadiri Undangan Bupati Kudus
Selasa, 18 Semtember 2012 giliran sekolah atau madrasah yang ada di wilayah kecamatan Gebog mendapat kesempatan menghadiri undangan dari Bapak Bupati Kudus dalam rangka Kudus Exspo yang bertempat di Alun-alun Kudus. Dalam acara ini atas instruksi kepala madrasa MA Nurussalam agar semua praktikan mengawal dan mengawasi siswa dan siswi yang ikut menghadiri acara tersebut.
G. Turnamen Bola Voly Persahabatan
Untuk memeriahan penutupan peserta PPL dengan pihak madrasah maka atas masukan dari beliau kepala madrasah MA NU Nurussalam ingin mengadakan pertandingan persahabatan antara madrasah lain tepatnya dengan madrasah MA NU Miftahul Falah. Pertandingan ini di tangani oleh peserta PPL yang ada di MA NU Nurussalam. Pertandingan yang diselenggarakan sore hari itu akhirnya di menengkan oleh MA NU Nurussalam 3 set dengan raihan angka 2-1.
H. Mengisi Kelas Kosong
Kesempatan yang tidak disia-siakan oleh seluruh praktikan Untuk menambah keakraban antar praktikan dan siswa teruma penulis dalam kesempatan ini adalah mengisi kelas kosong atas perintah guru.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Paraktek pengalaman lapangan ( PPL ) adalah salah satu usaha mempersiapkan mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik dalam menghadapi tugas profesi yang kelak akan digelutinya, serta menyiapkan mahasiswa sebagai calon guru profesional yang mencintai dan dicintai siswa, dengan melaksanakan tugas guru dengan baik.
Dengan adanya laporan ini akan memberikan gambaran dengan jelas bagaimana prektekan secara langsung, sekaligus merasakan bagaimana progaram praktek pengalaman lapangan ( PPL ) itu dalam membentuk mahasiswa sebagai calon guru profesional dan kompeten.
Dalam melaksanakan praktek Profesi lapangan (PPL) banyak pesan dan kesan yang dirasakan terutama dalam dunia pendidikan mulai dari pengelolaan administrasi sampai pada tugas mengajar secara langsung, sehingga dapat dijadikan bekal untuk menjadi tenaga pendidik yang handal dan professional serta mempunyai kompetensi yang tinggi di bidang pendidikan secara professional.
Pelaksanaan yang dilakukan praktikan, pada dasarnya hanya sebuah simulasi dari dunia nyata yang belum mewujudkan profesionalitas, tetapi sekedar aktualisasi kemampuan diri yang dimiliki untuk sementara waktu.
B. Saran
Berbagai pengalaman – pengalaman penulis setelah melaksanakan program Pengamalan Lapangan Kependidikan (PPL) yang dilakukan selama kurang lebih satu bulan, maka berdasarkan observasi penulis, perlu untuk disampaikan beberapa saran yang nantinya diharapkan dapat memotivasi dari kegiatan yang nantinya berlangsung lebih baik, antara lain :
1. Madrasah Aliyah NU Nurussalam
Untuk semua guru, pegawai, serta staff di MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus agar selalu berusaha untuk menjaga dan memelihara disiplin kerja, guna untuk mendidik anak- anak bangsa, generasi muda yang nantinya akan membawa MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus menjadi Madrasah yang mampu mengeksplorasi anak didiknya dengan baik. Yang tidak kalah pentingnya kepada bapak dan ibu guru jangan pernah bosan-bosan untuk nantinya sudi dan dengan keikhlasan hati membimbing kami yang masih banyak kekurangan ini. Kami yakin atas doa para bapak kiyai yang ada di MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus bermanfaat kepada kami.
2. Lembaga STAIN Kudus
Agar selalu berusaha dengan sekuat hati dan tenaga untuk membangun, menguatkan, serta mempertahankan pendidikan keagamaan yang lebih baik di masa mendatang, dan menjadikan lembaga pendidikan islam selalu menjadi yang pendidikan terdepan. Dengan penguaaan mutu yang lebih baik salah satunya dengan pembekalan yang begitu matang sebelum menugaskan peserta PPL ke madrasah-madrasah yang telah disepakati sebagai tempat praktik.
C. Penutup
Alhamdulillah berkat rahmat, taufiq, dan ‘inayah Allah SWT akhirnya penulis mampu menyelesaikan laporan PPL yang berada di MA NU Nurussalam Besito Gebog Kudus. Besar harapan dari penulis pada laporan ini akan manfaat bagi pembaca umumnya dan bagi praktikan pada khususnya.
Tidak ada gading yang tak retak, begitu pula yang ketid sempurnaan pada hasil laporan ini. Banyak kekurangan dan tidak lepas dari kesalah, untuk itu saran dan kritik yang membangun yang diharapkan dari penulis.
Kudus, 30 september 2012
Praktikan
Azwar Annas
NIM: 109298